Thursday 4 August 2011

untuk esok

berteluku menunggu daun daun mati itu gugur
diam merenung pepohon yang kian uzur
sambil menafikan kesunyian hati
yang syahdu menyanyi lagu tentang hati mati
rotasi waktu seakan bergerak perlahan
membikin luka semakin parah meniti setiap detik
membiarkan harapan gugur bersama daunan mati
membiarkan koyak luka tak berdarah dihurung langau
matahari cepat beredar , aku mahu lihat esok
tuhan tolong bagi aku hari esok .
esok yang lebih panjang , lebih senang dari hari ini.
aku akan warnakan esok dengan warna yang baru
warna warna pelangi tuhan yang indah
akan aku cuci luka yang membusuk ini
dan membakar harapan yang telah gugur
esok , esok , esok . tuhan , aku rayu Mu .

2 comments:

komen jangan tak komen