Wednesday 30 May 2012

rawak

menjual kata kata tanpa menggunakan akal memang mudah . sebab tu manusia suka untuk menjual kata kata seolah mereka pernah dianugerahkan dengan anugerah sasterawan negara. menggunakan kata sewenang wenang nya untuk mereka mempertahankan diri dan melarikan diri dari masalah . itu yang jadi kepada aku hari ini . tindakan aku untuk menyuarakan ketidakpuasan hati aku kepada kekasih lama memang tidak bijak . kami berbalah pendapat untuk beberapa ketika sebelum aku meninggalkan sms nya tidak berbalas . bukan sebab aku mengaku kalah tapi sebab aku malas . malas untuk terus melayan ayat ayat yang dia reka reka untuk nampak dia hebat , untuk nampak dia gagah di mata aku . mula menjual nama tuhan untuk menjadi pendinding diri . sesungguhnya aku langsung tak terjejas . mana bisa orang yang ikhlas mengakui keikhlasan nya . sekadar mengakui dia sudah mengikhlaskan diri kepada yang satu tidak cukup untuk mengangkat iri menjadi mulia sehingga bisa untuk menghakimi insan lain seperti aku . memungkiri kata kata sendiri yang dilontar setahun yang dulu . hubangan kami dah lama rosak , hampir setengah dekad . tapi kami masih seperti anak kecik yang terus merebut gula-gula , merebut siapa salah siapa benar . dan semestinya aku kalah dalam permainan kata katanya . cuma kali ini aku diamkan sebab malas untuk melayan kerenah manusia yang pelik seperti dia . mengakui diri di abdikan kepada yang esa . mengakui dia hanya ikhlas untuk yang esa , mengakui hatinya dah dibaluti kasihnya ilahi . tapi , di luar sedar . dia sendiri yang menghakimi sesama manusia , dia sendiri yang membenci sesama manusia , dia juga yang merosak janji dan memungkir kata . jadi apa guna kau canang canangkan kebaikan kalau sebenar kau masih tak mampu menanggung semua beban . humm . entri rawak tentang emosi . ada baiknya aku berhenti sebelum aku terus membelitkan kata kata . takut jadi seperti dia . grrrrr

No comments:

Post a Comment

komen jangan tak komen