manis yang direka indah yg dusta
sekeping hati yang remuk
ditutupi ketawa riang penutup bukti
dia yang menanti seperti sang setia
menanti untuk diluka lagi
malu terancang dek akal yang hilang
menjemput babak babak luka meruntun jiwa
sang dungu yang terus terluka dengan tajam nya kata kata
si toyol pandai bermain pedang
langit gelap bumi suram petanda hati nya sedang digodam
itu kisah ngeri , kisah benar tentang si hati mati
diam ,, diam .. DIAM !
jangan ambil peduli .
No comments:
Post a Comment
komen jangan tak komen